Struktur gelombang GBP/USD tetap agak ambigu, tetapi umumnya jelas. Saat ini, ada peluang tinggi terbentuknya tren menurun jangka panjang. Pertanyaan utama berkaitan dengan gelombang 2 yang diduga berada dalam 1, yang tampak kurang meyakinkan. Sebaliknya, gelombang 5 terlihat lebih pasti, menunjukkan bahwa gelombang 1 yang lebih besar mungkin sudah selesai. Jika asumsi ini benar, serangkaian gelombang korektif sekarang sedang terbentuk, menargetkan level di dekat 1,28.

Karena euro kemungkinan telah mulai membentuk struktur korektif, masuk akal untuk mengharapkan hal yang sama untuk pound. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Bank of England sedang mempersiapkan empat kali penurunan suku bunga pada tahun 2025, sementara The Fed tidak berencana untuk memangkas suku bunga lebih dari 50 basis poin. Ekonomi Inggris terus mengecewakan para pelaku pasar, sementara ekonomi AS memperkuat kepercayaan pada dolar. Faktor-faktor ini seharusnya mencegah penjualan dolar secara massal dan pembelian pound yang berlebihan.

Pasangan GBP/USD turun hanya 10 basis poin pada awal sesi AS pada hari Kamis, dengan aktivitas pasar yang minimal dan volatilitas rendah.

Perlu dicatat, rapat kebijakan pertama Federal Reserve tahun ini berakhir kemarin. Meskipun diperkirakan timbul reaksi pasar, hal itu tidak terjadi. Para pelaku pasar menganggap pernyataan Powell tidak menarik, meskipun ada beberapa informasi kunci yang seharusnya mendorong permintaan dolar.

Poin Penting dari Pidato Powell:

1. Ekonomi AS stabil dan tidak memerlukan stimulus.
   • Hal ini sudah diperkirakan karena laporan PDB terus mengonfirmasi kekuatan ekonomi.
2. Inflasi tetap di atas target, membuat penurunan suku bunga terlalu dini.
   • The Fed tidak melihat urgensi untuk melonggarkan kebijakan moneter.
3. Pasar tenaga kerja stabil dan tidak membenarkan pelonggaran moneter.
   • Kebijakan restriktif tetap diperlukan untuk memerangi inflasi.
4. Keinginan Trump untuk menurunkan suku bunga tidak memengaruhi keputusan The Fed.
   • Powell menegaskan kembali independensi The Fed, menyatakan bahwa keputusan kebijakan moneter sepenuhnya berada dalam yurisdiksi FOMC.

Terlepas dari sinyal hawkish ini, pasar tidak bereaksi dengan meningkatkan permintaan dolar. Sebaliknya, GBP/USD melanjutkan pembentukan gelombang korektifnya, mendorong pasangan ini lebih tinggi, bertentangan dengan latar belakang fundamental. Gelombang b dalam 2 tampak kurang meyakinkan, menunjukkan bahwa penurunan yang lebih kuat masih mungkin terbentuk. Namun, setiap penurunan kemungkinan akan terbatas, diikuti oleh kenaikan lain, mungkin tidak terkait dengan data ekonomi.

Kesimpulan

Struktur gelombang menunjukkan bahwa tren menurun GBP/USD masih berlangsung, dengan gelombang 1 sekarang selesai. Pasar diperkirakan membentuk gelombang korektif atau serangkaian gelombang korektif, setelah itu peluang penjualan mungkin muncul. Target korektif awal di level 1,26. Koreksi lebih lanjut di level 1,28. Saat ini, pasar mungkin sedang menyelesaikan gelombang pertama dalam gelombang 2.

Pada timeframe yang lebih panjang, struktur gelombang telah berkembang, sekarang menunjukkan pembentukan tren menurun. Siklus bullish tiga gelombang sebelumnya tampak selesai. Jika asumsi ini benar, fase berikutnya seharusnya adalah gelombang korektif 2 atau b, diikuti oleh gelombang impulsif 3 atau c, menandakan momentum penurunan yang diperbarui.

Prinsip Utama:

1. Jaga agar struktur gelombang tetap sederhana dan jelas. Pola yang terlalu rumit sulit untuk dieksekusi dan sering berubah.
2. Hindari ketidakpastian. Jika prospek pasar tidak jelas, lebih baik menjauh.
3. Tidak ada kepastian mutlak dalam arah pasar. Order Stop Loss sangat penting untuk pengelolaan risiko.
4. Gabungkan analisis gelombang dengan strategi lain. Analisis gelombang harus digunakan bersama dengan pendekatan teknis dan fundamental lainnya.