Wall Street mengakhiri sesi dengan penurunan. Saham raksasa Boeing dan Johnson & Johnson mengalami penurunan terbesar karena ketidakpastian seputar kebijakan tarif terus membebani sentimen investor. Meskipun sektor perbankan mencatatkan keuntungan, didorong oleh pendapatan kuat dari pemain utama, hal ini tidak cukup untuk membalikkan tren yang lebih luas.
Sentimen investor tetap berhati-hati, dengan pelaku pasar menghindari langkah berani sambil menunggu kejelasan lebih lanjut. Ikuti tautan untuk detailnya.
Meski laporan pendapatan dari Bank of America dan Citigroup menunjukkan hasil yang positif, indeks utama AS mengakhiri hari dengan kerugian moderat. Pasar terus bereaksi terhadap agenda tarif Gedung Putih, dengan mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.
Sektor teknologi menunjukkan tanda-tanda kekuatan, namun gagal mengimbangi ketidaknyamanan yang ada. Latar belakang ini membuat trading jangka pendek menjadi sangat sensitif terhadap aliran berita. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
JPMorgan telah menurunkan perkiraan akhir tahun untuk S&P 500, dengan alasan meningkatnya risiko terkait kebijakan proteksionis AS. Investor semakin khawatir tentang dampak dari perang dagang yang meningkat, yang mengikis kepercayaan pasar.
Peringatan semacam itu dari perusahaan investasi besar dapat menggeser alokasi modal dalam beberapa minggu mendatang, memperkuat pergerakan ke aset safe haven. Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.
Ingatlah bahwa InstaForex menawarkan syarat paling menguntungkan untuk perdagangan indeks saham, saham, dan obligasi, memungkinkan klien memanfaatkan kondisi pasar yang berubah.
TAUTAN CEPAT