Analisis dan Tips Trading untuk Euro
Uji harga di 1.1321 terjadi tepat saat indikator MACD mulai bergerak turun dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual euro. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 40 poin.
Meski ada sinyal positif dari sektor industri Jerman, di mana lonjakan tak terduga melampaui prediksi para ahli, posisi euro tetap rapuh. Data statistik seharusnya mendukung mata uang tunggal ini, tetapi efeknya hanya berlangsung singkat karena pengaruh dominan dari keputusan Federal Reserve AS kemarin. Keputusan tersebut memperkuat dukungan untuk dolar dan menambah tekanan pada euro.
Investor khawatir tentang potensi perbedaan kebijakan moneter antara Amerika Serikat dan Zona Euro, yang dapat menyebabkan penguatan dolar lebih lanjut dan pelemahan euro. Selain itu, sentimen pasar dibentuk oleh ketegangan geopolitik yang disebabkan oleh kurangnya kesepakatan trading antara AS dan Eropa.
Hari ini, data klaim pengangguran mingguan AS akan dirilis—indikator pasar tenaga kerja utama yang mencerminkan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya. Analis memantau angka ini dengan cermat, karena kenaikan tajam dapat menunjukkan kemerosotan ekonomi, sementara penurunan akan menandakan perbaikan.
Juga diharapkan adalah angka perubahan produktivitas nonpertanian dan biaya tenaga kerja per unit—metrik utama efisiensi ekonomi dan potensi inflasi. Biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dapat mendorong harga naik, sementara penurunan dapat meredakan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Strategi Intraday: Saya akan fokus pada penerapan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro hari ini ketika harga mencapai level 1.1312 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1.1352. Pada 1.1352, saya berencana keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengharapkan pembalikan 30–35 poin. Akan sulit mengandalkan kenaikan berkelanjutan untuk euro hari ini. Penting! Sebelum membeli, pastikan MACD berada di atas nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1275 sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi penurunan dan dapat memicu pembalikan ke atas. Pasangan ini kemudian bisa kembali ke level 1.1312 dan 1.1352.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai level 1.1275 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1234, di mana saya akan keluar dan membalikkan trading untuk rebound 20–25 poin. Tekanan jual akan berlanjut jika data AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro setelah dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1312 ketika MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan dapat menyebabkan pembalikan ke bawah. Pasangan ini kemudian bisa jatuh ke 1.1275 dan 1.1234.
Panduan Grafik:
Penting: Trader Forex baru harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari masuk sebelum laporan besar untuk menghindari pergerakan pasar yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak mempraktikkan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas—seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi setiap trader intraday.
TAUTAN CEPAT