Pengujian level 149,97 terjadi saat indikator MACD sudah bergerak jauh di atas titik nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini.
Dolar AS mendapatkan kembali sebagian posisinya terhadap yen Jepang, tetapi tren keseluruhan tetap mendukung kekuatan yen. Fakta bahwa Federal Reserve berencana untuk terus memangkas suku bunga secara agresif menekan dolar dan mendukung permintaan terhadap yen, yang saat ini menjadi perhatian khusus bagi para trader.
Mengingat situasi makroekonomi di Amerika Serikat dan pernyataan dari Federal Reserve, dolar tampaknya tidak akan mendapatkan kembali posisinya yang hilang dalam jangka panjang. Tidak adanya data ekonomi baru dari AS akibat shutdown pemerintah yang sedang berlangsung menambah ketidakpastian pasar. Sementara itu, yen terus menarik minat para investor sebagai aset safe haven di tengah ketidakstabilan global.
Secara keseluruhan, prospek pasangan USD/JPY tetap bearish dan sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk sikap kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank of Japan, situasi ekonomi di kedua negara, dan risiko politik seputar perdana menteri baru Jepang.
Untuk trading intraday, saya berencana untuk mengandalkan terutama pada Skenario 1 dan 2.
Skenario 1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 150,74 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 151,27 (garis tebal hijau pada grafik). Di area sekitar 151,27, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan korektif 30–35 pip dari level tersebut. Sebaiknya kembali beli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario 2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 150,50 diuji dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini kemungkinan akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Target yang diharapkan terletak di 150,74 dan 151,27.
Skenario 1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hanya setelah terbentuk breakout ke bawah 150,50 (garis merah pada grafik), yang dapat memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 150,02, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan target rebound 20–25 pip. Semakin tinggi titik masuk penjualan, semakin baik. Catatan: Sebelum menjual, pastikan bahwa MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai menurun.
Skenario 2: Saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji level 150,74 dua kali berturut-turut, sementara MACD berada di wilayah overbought. Ini membatasi potensi kenaikan dan dapat menyebabkan reversal ke bawah. Target yang diharapkan terletak di 150,50 dan 150,02.
Pemberitahuan Penting untuk Trader Pemula:
Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak pergerakan harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perlindungan stop loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak memiliki manajemen uang yang tepat dan menggunakan volume trading yang besar.
Selalu ingat bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
TAUTAN CEPAT